Kalurahan Logandeng

Sabtu 28 September 2019, redaksi berita Desa Logandeng mengunjungi kediaman bapak Widiyono.

Beliau sudah lama membuka usaha mebel kayu, berkat pengalaman beliau banyak pelanggan yang menyukai hasil karyanya.

Inilah profil usahanya :

Menurut hasil wawancara, bapak Widiyono pada awalnya mendapatkan pelatihan kursus membuat mebel kayu dari pemerintah kabupaten Gunungkidul, pada tahun 1978 bertempat di pendopo pemerintahan bersama para pemuda lain. 

Pesanan mebel mulai datang pada tahun 1997. Jika dihitung maka sudah 22 tahun usaha ini berdiri.
Kebanyakan order memang datang dari warga sekitar yang sudah mengenal betul karya bapak Widiyono.

Namun ada juga pesanan dari luar desa semisal dari sekitar Jogja, Gedongkuning, Sambi patuk, dan Kepek Wonosari.
Pesanan yang masuk pun tidak hanya satuan, tetapi juga dalam partai besar.

Untuk pesanan partai besar biasanya berasal dari sekolah. Pesanannya berupa meja kursi belajar yang tentu jumlahnya tidak sedikit.
Dulu pak Widiyono masih bisa menerima order semacam ini, namun sekarang karena faktor usia dan tenaga pembantu yang sulit didapat, pak Widiyono akhirnya mulai menolak pesanan yang banyak.

Saat ini pesanan yang diterima hanya pesanan satuan.

Sangat disayangkan peluang usaha yang masuk terbuang hanya karena kurangnya tenaga pembantu.

Baru ada satu orang yang saat ini menimba ilmu dari bapak Widiyono yaitu bapak Giarto tetangga depan rumahnya.