Kalurahan Logandeng

Rabu 2 Oktober 2019 di lingkungan pegawai pemerintahan Gunungkidul banyak yang memakai batik. Padahal biasanya untuk hari rabu mengenakan baju atasan putih.

Tentu bukan karena lupa berjamaah, tetapi karena 2 Oktober adalah Hari Batik Nasional.

Pada awalnya batik merupakan baju bagi para bangsawan kerajaan, sedangkan rakyat biasa hanya boleh menggunakan pakaian seadanya. Namun lama-kelamaan keadaan ekonomi semakin membaik, teknologi, akses jalan dll, mulai dibangun. Pakaian tidak lagi menjadi barang yang mewah.

Motif batik pun mulai menyebar dan dikenakan masyarakat dari berbagai kalangan.

Kemudian pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menjadikan batik masuk dalam Daftar Representatif Budaya bukan benda Warisan Manusia.

Uniknya, sebelum pengakuan dari UNESCO, batik sudah dipromosikan oleh tokoh internasional Nelson Mandela. Pemimpin Afrika Selatan tersebut sangat menyukai batik.

Sampai para rakyatnya menyebut batik sebakai "Mandela's Shirt" / Kemejanya Mandela.