Kalurahan Logandeng

Kamis 3 Oktober 2019 redaksi berita desa mengunjungi kediaman bapak untung Subagyo. Beliau adalah ketua National Paralympic Committee (NPC) Gunungkidul yang juga warga Dusun Siyono Kulon Rt 34 Desa Logandeng.

Saat ditemui beliau sedang menyiapkan jembatan cor antara jalan aspal dengan pekarangan depan rumahnya.

“Ini saya siapkan untuk upacara pelepasan besok, agar bisa dilewati kursi roda."

Bapak untung memang tengah mempersiapkan atlit untuk mengikuti Pekan paralimpik Daerah II (Peparda) 2019 di Jogja. Bersamaan dengan diadakannya Porda XV DIY 2019 yang juga bertempat di kota Jogjakarta.

Atlit Peparda yang disiapkan berjumlah 46 orang dengan official sejumlah 14 orang, sehingga total kontingen Gunungkidul adalah 60 orang.

Persiapan yang dilakukan antara lain dengan latihan rutin seminggu 4 kali. Persiapan dimulai sejak dari bulan Mei 2019. Dengan target perolehan emas nantinya ada 12 emas.

Cabang olahraga yang diikuti kontingen Gunungkidul adalah tenis meja, angkat berat, atletik, bulutangkis, tenis kursi roda, panahan, dan renang.

Sedangkan cabang olahraga yang tidak diikuti adalah bola voli duduk, catur, dan goalball. Total 10 cabang olahraga dipertandingkan dalam Peparda II 2019.

Upacara pelepasan kontingen Atlit Peparda Gunungkidul dilaksanakan pada Minggu 6 Oktober 2019 di lapangan depan kediaman bapak Untung. Mereka akan mulai bersaing memperebutkan juara dengan kabupaten/kota lainnya pada 10 sampai 18 Oktober 2019.

Menurut Pak Untung, dalam proses rekruitmen para calon atlit di tes bakatnya terlebih dahulu sesuai klasifikasi. Seperti diantaranya tuna wicara, netra, rungu dan daksa.

Selain pak Untung ada juga warga Desa Logandeng lainnya yang ikut menjadi anggota kontingen Gunungkidul yaitu bapak Sutono tunadaksa dari Siyono Wetan.