Kalurahan Logandeng

Selasa 5 November 2019, Lurah Desa Logandeng Suhardi, S.I.P melaksanakan silaturahmi dengan warga RT 58 Siyono Wetan dalam acara arisan rutin bulanan.

Dalam sambutannya Suhardi menyampaikan beberapa informasi program desa. Diantaranya untuk tahun 2019 ini desa tidak menganggarkan untuk pembangunan di wilayah dusun. Dana dialihkan untuk membangun pasar kuliner atau taman hiburan rakyat (THR). Dengan tujuan jangka panjangnya akan dapat mendongkrak kesejahteraan rakyat.

Selain jadi tempat jajan kuliner tradisional, sasaran dari THR dan Pasar kuliner ini juga mencakup sebagai tempat pertemuan, event umum seperti lomba kicau burung, potensi parkir, serta panggung kesenian masyarakat desa.

Meski tidak menganggarkan untuk dusun, tapi tetap diusahakan pembangunan dengan sumber dana selain dari APBDes, dibuktikan dengan rencana pembangunan jalan di sekitar wilayah RT 58. Yaitu dari samping SD Siyono 3 ke arah Jl. Manthous kurang lebih 380 meter. Masyarakat diharapkan bersiap menyambut pembangunan ini.

Yang ketiga disampaikan mengenai pembuatan surat keputusan (SK) bagi ketua RT dan RW secara kolektif. Maka nama-nama RT RW harus didaftar dan disampaikan ke desa untuk pembuatan SK pada bulan Desember 2019.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dukuh Siyono Wetan Wartini. Pertama-tama beliau mengucapkan terimakasih atas pengabdian Rt 58 lama dan mengucapkan selamat bekerja pada RT yang baru Maryono.

Selain itu ibu dukuh melaporkan bahwa program jambanisasi sebanyak 5 paket telah selesai seluruhnya. Kemudian untuk dana bantuan BKK akan digunakan untuk membuat hek di balai padukuhan Siyono Wetan. Dan dalam proses bantuan pengaspalan jalan di lingkungan RT 58 ini telah datang 3 truk bahan material jalan. Ibu dukuh meminta masyarakat untuk ikhlas ketika material tersebut sementara memakan sebagian bahu jalan karena memang demi kebaikan warga sendiri, serentak warga menyatakan siap menerima.

Dalam sesi tanya jawab terdapat beberapa pertanyaan dari warga.

Dari bapak Catur : Apakah pembanguna jalan di atas sudah termasuk berem.

Jawaban : belum, dengan pertimbangan dana tidak mencukupi, maka warga juga diajak untuk berswadaya. Karena merawat jalan aspal tidak mudah. Sebisa mungkin air harus dialirkan menjauhi aspal.

Bapak Ikhsan: bagaimana cara mengecek transparansi dana.

Jawaban: Pemdes telah membuat papan di tiap proyek seperti di calon pasar kuliner yang sekarang, sudah dipasang berapa besaran dana yang dipakai.

Pukul 22.00 WIB Lurah beserta perangkatnya berpamitan dengan warga RT 58.