Kalurahan Logandeng

Masjid Al-Muttaqien Jalakan pertama dibangun sekitar tahun 1970-an dengan luas bangunan 13 x 8 meter. Kemudian pada tahun 2009 dilakukan pembangunan sehingga berbentuk seperti sekarang ini. Pada 2015  dengan luas bangunan 18 x 13 meter. Untuk sholat Jum'at, Masjid ini dapat menampung sekitar 100 orang jamaah.

Pada Kamis 5 Desember 2019 tim redaksi bertemu dengan ketua takmir majid Budi Priyono sehabis sholat Asar di lokasi Masjid. Beliau menjadi Takmir semenjak tahun 1990 sampai saat ini, dirinya juga sempat menjadi anggota BPD desa Logandeng dalam dua periode.

Budi Priyono menerangkan kegiatan-kegiatan di Masjid Al-Muttaqien Jalakan, diantaranya TPA anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari Rabu, Jum'at dan Minggu pada pukul 16.00. Untuk pengampunya terdapat 3 ustadz dari remaja Masjid dan rata-rata terdapat 30 anak yang mengikuti kegiatan TPA.

Sedangkan bimbingan baca Al-Qur'an untuk orang tua diadakan pada tiap malam Minggu selain Minggu Pahing. Kegiatan ini diikuti 30 orang jamaah.

Khusus malam Minggu Pahing diadakan pengajian dengan pemateri dari Pondok Pesanter Bin Baz Piyungan.

Pada hari minggu pagi diadakan pengajian khusus ibu-ibu pada jam 06.00 sampai 07.00 dengan ustadz dari Wonosari, kegiatan ini biasanya diikuti sekitar 60 jamaah.

"Kalau ibu-ibu disini biasanya paling rajin datang ke pengajian".

Sedangkan malam Jum'at juga diadakan pengajian keliling ke rumah warga. Penunjukkan tempat bersifat insidental, artinya tidak ada pola khusus untuk menentukan tempat selanjutnya.

Di depan masjid juga terdapat bangunan yang dulunya dipakai tempat tinggal imam/pengurus Masjid. Namun karena pengurus tersebut pindah maka bangunan tersebut tidak dihuni lagi namun dialihfungsikan sebagai kantor masjid.