Pentas Campursari Pecahkan Rekor MURI

Administrator 27 Mei 2016 16:16:53 WIB

Bertempat di Alun-Alun Wonosari, pemecahan rekor telah dimulai sejak Sabtu (21/05) malam lalu dan berakhir pada Rabu (25/05) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ratusan seniman campursari ikut andil dalam kegiatan memecahkan rekor pentas campursari selama 90 jam non stop atau selama lima hari empat malam.
 
Malam pemecahan rekor sangat semarak. Warga masyarakat rela berdesak-desakan untuk menyaksikan momen langka tersebut. Menjelang pukul 21.00 WIB, Wakil Bupati Immawan Wahyudi, Pj Sekda Supartono, perwakilan dari MURI, dan sejumlah pejabat penting berdiri untuk melakukan penghitungan mundur. Tepat pukul 21.00 WIB suasana menjadi sangat riuh lantaran target pemecahan rekor telah tercapai, yakni 90 jam. Hadirin ramai-ramai menyalakan kembang api. Dari atas panggung situasi tak kalah ramai, gabungan artis-artis campursari seperti Dhimas Tedjo, Cak Dikin, Gareng dan yang lainnya tampil bersama sembari ikut merayakan momen pemecahan rekor.
 
Piagam MURI diserahkan oleh perwakilan dari MURI dan diterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi.

Cak Dikin mengaku terharu dengan kerja keras rekan-rekannya. Atas dukungan yang melimpah ruah dari para seniman hingga para donatur, acara pemecahan rekor ini bisa terselenggara. Ia berharap pemecahan rekor ini bisa menjadi tonggak awal bagi para seniman campursari khususnya untuk tetap berkarya. Campursari disebut Cak Dikin merupakan budaya asli Gunungkidul yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Terima kasih atas kerjasama semua rekan-rekan sehingga acara bisa berlangsung dengan lancar hingga akhir,” tutur dia.(nana)
 
http://www.gunungkidulkab.go.id/
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung