Antusias warga Siyono wetan belajar gamelan karawitan

WIDODO 01 Oktober 2019 14:20:06 WIB

Siyono wetan , 29 September 2019.  Dusun Siyono wetan peduli dalam mempertahan warisan budaya salah satunya  yaitu kesenian gamelan karawitan. Bertempat di rumah Bapak Suadmadi RT 66,  setiap seminggu sekali, tepatnya setiap hari minggu di mulai pukul 13.00 WIB sd jam 15.00 WIB diadakan latihan rutin gamelan karawitan . Namun sayangnya sebagian besar peserta yang latihan adalah dari Bapak bapak dan Ibu ibu, untuk remaja muda mudi belum ada.

Awal inisiatif diadakannya  karawitan di siyono wetan ini pada tahun 2014, pada waktu itu siyono wetan menjadi tuan rumah rasul mewakili 5 padukuhan sektor selatan desa logandeng.

Dalam agenda kegiatan rasul tersebut ada pentas kethoprak di dusun siyono wetan. Untuk mengiringi pagelaran wayang tersebut dibutuhkan alat gamelan,karena tidak mempunyai alat sendiri, tokoh masyarakat dusun siyono wetan Bapak Eliyan Giri Waluyo , ketua RW  Bapak Sunardi dan Bapak Suradi  dipanggil Bapak Suhardi selaku Kades desa logandeng untuk di pinjami gamelan milik Ibu Partini salah satu warga logandeng.  Ternyata antusias warga dusun siyono wetan sangat bagus. Mengingat potensi budaya karawitan di dusun siyono wetan  Ibu dukuh dan tokoh masyarakat  mempunyai ide untuk membangun dan mempertahankan kesenian karawitan tersebut.

Pada waktu itu ada seperangkat gamelan dari daerah panggang akan di jual senilai Rp. 15 juta.  Ibu dukuh ,ketua RW,  RT dan tokoh masyarakat mengadakan rapat padukuhan untuk membahas pengadaan gamelan tersebut. Karena membutuhkan dana , lewat koperasi wargo rukun  beralamatkan di dusun siyono wetan  RT 66 rumah Bapak Suadmadi ,masing masing RT diminta untuk menabung di koperasi tersebut. Ada 10 RT di dusun siyono wetan. Karena tidak semua RT menabung di koperasi tersebut,  ada beberapa warga dengan ikhlas dan  suka rela menyumbangkan dana untuk koperasi tersebut.Setelah koperasi berjalan dengan lancar dan dapat berkembang untuk simpan pinjam, akhirnya ada dana sebesar Rp. 15 Juta untuk membeli peralatan gamelan tersebut dapat terwujud. 

Namun pada akhirnya tabungan dari masing masing  RT dikembalikan oleh Koperasi wargo rukun sebesar Rp. 1,5 Juta  , bunga 1% tidak diminta oleh masing masing RT.  Gamelan di beli dan di kelola oleh Koperasi wargo rukun siyono wetan . Peserta  latihan gamelan tidak di pungut biaya untuk latihan , baik untuk perawatan gamelan atau untuk bayar pelatih  gratis di tanggung koperasi.  Warga diminta untuk menabung semampunya di koperasi wargo rukun  dan tabungan tersebut menjadi milik warga dan dapat diambil.

Dengan adanya Koperasi Wargo Rukun yang dikelola oleh warga masyarakat sendiri , sangat membantu warga masyarakat untuk giat latihan gamelan karawitan. Di tahun tahun berikutnya setiap acara budaya ,siyono wetan dapat menampilkan groub gamelan karawitan,antara lain saat lomba pengagungan, rasulan dan lain sebagainya.  

Berjalannya waktu sampai dengan tahun 2019 alat  gamelan tersebut sebenarnya membutuhkan pembaruan.  Harapan ke depan dari Tokoh masyarakat dusun siyono wetan ,selain dari kalangan Bapak bapak dan Ibu ibu , generasi muda dapat  melanjutkan ,mempertahankan , mengembangkan dan mementaskan kesenian gamelan karawitan tersebut di semua kegiatan budaya baik tingkat desa ,daerah maupun tingkat nasional ,supaya tidak luntur dan punah seiring perkembangan tehnologi dan masuknya budaya dari luar. Karena kekayaan negara Indonesia selain dari sumber daya alam juga dari kultur dan budaya .    

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung