UKM Mitra Sejati Siyono Wetan

fredy 02 Oktober 2019 17:28:53 WIB

Rabu 2 Oktober 2019 tim redaksi berita Desa Logandeng berkunjung ke kediaman bapak Andrias tepatnya di belakang balai dusun Siyono Wetan. Sore itu bapak Andrias terlihat sedang memperbaiki mebel kursi model lama. Setelah meminta izin untuk wawancara, kami mulai mengobrol tentang usahanya mebelnya.

Inilah profil usaha bapak Andrias

Nama : Andrias Slamet Riadi
Tempat, Tanggal lahir : Gunungkidul, 26 Agustus 1979
Alamat : Siyono Wetan, Rt Rw 10, Logandeng, Playen
Usaha yang dilakukan : Pembuatan Mebel Kayu dan Bertani
Jenis Produk : Rak toko, Meja, Kursi, Kusen Pintu, Lemari, Dipan
Lama Pengerjaan : Satu Minggu
Lokasi Usaha : Dari bunderan siyono menuju ke arah kecamatan Playen, sekitar 100 meter kiri jalan ada balai dusun Siyono Wetan, tepat di samping belakang balai 
Prinsip Bekerja : Produk berkualitas
Hambatan Kerja
  1. Kekurangan bahan kayu.
  2. Kekurangan tenaga ahli pembantu.
Kontak Person : 0877 7865 4926
link lokasi link google maps

 

Menurut cerita pak Andrias, dirinya tidak pernah secara formal mendapat pelatihan. "Saya dulu belajar sendiri, tidak pernah ikut kerja sama orang" ujarnya.

Untuk masalah bahan, pak Andrias menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Jika menginginkan bagus makan kayu tua menjadi pilihan wajib. Namun itu juga menjadi kendala usahanya karena terbatasnya stok kayu yang sesuai kebutuhannya.

Ketika ditanya hal apa yang dibutuhkan untuk lebih memajukan usahanya ini, beliau menerangkan masih membutuhkan banyak macam alat pemotong dan pasah. Dapat kita lihat di foto yaitu gergaji pemotong untuk membuat ukiran di kayu, seperti background hiasan mantenan. Dari penuturannya, pak Andrias memang menerima segela kreasi barang kayu, maka dari itu alat yang dimilikinya sangat bervariasi.

Daerah pemasarannya juga bervariasi, mulai dari sekitar kecamatan Playen, Wonosari, Jogja, hingga ada yang sampai Tangerang.

Kebanyakan pelanggan pak Andrias menginginkan barang pesanannya memiliki hasil yang berkualitas tinggi, walau waktu dan biayanya juga tidak sedikit mereka tetap berminat.

“Yang kesini biasanya minta seperti itu.”

Per bulan rata-rata ada sekitar 3-4 order. “Itu juga tergantung jenis barang pesanan mas. Misal kalau lemari, saya bisa membuat 3 buah dalam satu bulan."

Pada tahun 2001 pak Andrias memulai usahanya, sudah 18 tahun usahanya ini berjalan. Beliau bercerita bahwa dulu banyak order yang masuk, termasuk pesanan dari sekolahan yang pastinya dalam jumlah besar. Namun jumlah SDM tukang kayu yang ada tidak mencukupi.

"Sekarang sulit mencari tukang yang bisa membantu ketika ada pesanan besar yang masuk"

"Dulu saya dibantu, sama pemuda sekitar sini" imbuhnya.

Sekarang Pak Andrias menyayangkan tidak adanya lagi generasi muda yang ikut berkarya menimba ilmu di tempatnya.

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung