Mahasiswa UGK Kunjungi Balai Logandeng

fredy 20 November 2019 20:32:23 WIB

Rabu 20 november 2019, mahasiswa Universitas Gunungkidul jurusan Ekonomi Pembangunan dan Administrasi Negara mengadakan kunjungan ke balai Kalurahan Logandeng.

Dosen UGK Rosalia Widiastuti dalam pembukaannya berterimakasih telah diberikan waktu dan tempat dalam kunjungan lapangan ini. Tak lupa beliau mengingatkan mahasiswa untuk membuat laporan tentang kunjungan siang tersebut. Laporan dibuat dalam betuk cetak kertas dan video.

Lurah Logandeng Suhardi, S.I.P dalam sambutannya berterimakasih telah ditunjuk sebagai mitra pembelajaran UGK. Suhardi mengajak para dosen dan mahasiswa untuk belajar bersama mengenai ekonomi dan pemerintahan.

“Jika ada kritik dan saran saya minta arahannya dari ibu Dosen dan mahasiswa semuanya”.

Banyak tema yang dibahas pada pagi itu, diantaranya

Administrasi desa, kami dalam administrasi desa melihat dan mengikuti instruksi dari Permendagri.

Kebijakan pembangunan pertanian. Dijelaskan Kalurahan Logandeng pada tahun 2019 menganggarkan 2 titik pembangunan sumur bor. Pembangunan ini bertujuan agar dapat menanam sayur dan buah dalam 1 tahun dengan istilah lokal “Nyetren”. Atau dalam 1 tahun agar dapat panen padi sebanyak 2 sampai 3 kali.

Dalam bidang “Pemberdayaan masyarakat” Logandeng salah satunya membuat program pelatihan membatik bagi ibu-ibu. Ditekankan Suhardi bahwa ibu-ibu peserta program ini sama sekali belum pernah membuat batik.

Untuk kelanjutannya telah dibentuk kelompok batik “Jemari Ibu” yang telah menghasilkan batiknya dan sudah mengikuti banyak event pameran di Gunungkidul.

“Belum lama ini Jemari Ibu menerima pesanan batik jumput dari Puskesmas Playen II”

Dijelaskan lebih lanjut, usaha yang paling baru ada dari “Getuk Goreng Srikandi” yang baru sekitar satu bulan berdiri namun sudah menerima banyak pesanan. Dari tingginya permintaan tersebut tentu membutuhkan bahan baku yang banyak yaitu singkong.

Meskipun Gunungkidul identik dengan daerah penghasil singkong namun masih ada kesulitan dalam pengadaan bahan baku singkong. Desa akan mengarahkan ladang desa untuk mengganti beberapa tanaman seperti turi untuk ditanami singkong.

Pemimpin yang berhasil adalah ketika angka kemiskinan di wilayahnya adalah 0. Pelatihan batik, pembangunan pasar kuliner, pembuatan batik “Lo” merupana upaya desa dalam peningkatan perekonomian warga.

Turut hadir dalam kegiatan ini sebagai pembicara Sulton Afandi Kaur Perencanaan Logandeng.

Pukul 12 siang acara siang itu diakhri dengan penyerahan souvenir dari ibu dosen serta foto bersama di depan balai.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung