Natal Logandeng, Sahabat Bagi Semua

fredy 09 Januari 2020 11:05:50 WIB

Gereja Kristen Jawa Logandeng merayakan Natal dengan melaksanakan kebaktian, yaitu pada tanggal 24 malam dan tanggal 25 Desember pagi.

Malam Natal 2019 GKJ Logandeng dipenuhi Jemaat yang jumlahnya sekitar 250 orang. Jemaat yang hadir selain dari Logandeng juga berasal dari Panthan Gading dan Panthan Gari.

Pesan Natal dalam Khotbah Malam Natal

Berita Sukacita karena kelahiran Yesus Kristus di Betlehem membawa suatu perubahan terhadap hidup para gembala yang dahulu adalah orang-orang yang terpinggirkan dan mereka mendapatkan pemulihan didalam kehidupannya sehingga ketika sudah mendapatkan pemulihan maka para gembala juga membagikan sukacita karena kelahiran sang bayi Yesus kepada semua orang yang mau menerimanya. Begitu juga melalui ibadah pada saat ini , Jemaat yang sudah dipulihkan melalui berita sukacita akan kelahiran Yesus Kristus di Betlehem, diajak juga supaya menjadi pemulih bagi sesamanya sehingga sukacita tersebut juga dirasakan bersama.

Dari Panthan tersebut juga ikut mengisi dengan menampilkan grup vocal. Terdapat beberapa grup vocal yang ada diantaranya koor ibu-ibu, koor Adiyuswo, koor pemuda & remaja, dan koor sekolah Minggu.

Sedangkan hari Natal pagi, terdapat 200 jemaat yang mengikuti kebaktian yang kembali dipimpin Pendeta Yeshua Ginarid, S.Th.

Sesuai dengan Tema Natal dari PGI “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”. Di sini jemaat diajak untuk dapat menjadi sahabat bagi semua orang tanpa terkecuali. KehadiranNya ke dalam dunia untuk menjadi sahabat bagi semua orang menjadi contoh yang juga harus dimaknai dan dicontoh oleh jemaat di dalam kehidupannya sehingga kehadirannya juga dapat menjadi bermakna bagi setiap orang yang ada disekitar.

Untuk itu pula dalam malam Natal kali ini diadakan acara donor darah, bekerja sama dengan PMI Gunungkidul. Pengurus Gereja Yeter Ruwijo sedikit menyayangkan dari puluhan peserta yang mengajukan diri sebagai donor hanya terdapat belasan peserta yang dinyatakan cukup "Fit" mendonorkan darahnya.

Untuk pengamanan acara berasal dari Garda Sigab Logandeng, Banser, Forum Jogja Rembug (FJR) serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa Logandeng.

Selain itu dari pemuda Gereja terdapat 15 orang yang tentunya ikut dalam pelaksanaan acara pada malam dan pagi itu.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung