Lo Bisa Hidupkan Kali Logandeng

fredy 04 Oktober 2019 19:50:49 WIB

Kamis 3 Oktober 2019 pukul 09.43 bertempat di Balai Desa, Pemerintah Desa Logandeng bersama Dinas Lingkungan Hidup mengadakan pertemuan dengan masyarakat sekitar bantaran sungai. Pertemuan ini bertujuan untuk membentuk “Kelompok Pemerhati Kali” yang terorganisir dan memiliki surat keputusan yang tetap.

Acara pagi itu dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa bapak Suhardi, S.I.P. Beliau berterimakasih pada rekan-rekan pemerhati kali karena telah bersedia hadir.

”Saya berharap agar nantinya kelompok ini bisa difasilitasi dan dikawal secara kedinasan, serta program yang di buat rekan-rekan pemerhati kali bisa masuk dalam program Dinas Lingkungan Hidup”.

“Saya ingin pagi ini agar dapat terbentuk pengurus, dan desa siap mendukung dengan membuat rencana anggaran jika program-programnya telah siap”

Bapak Kepala Desa menambahkan bahwa sungai yang melewati Desa Logandeng belum sepenuhnya di normalisasi. Belum ada yang memadai kecuali yang berada di samping Jembatan.

Serta tanah sekitar sungai diharapkan bisa menjadi icon pelestarian sungai, seperti dengan membentuk semacam spot selfie.

Beliau juga mengingatkan untuk dapat berkoordinasi dengan Kader Penegak Perda yang bertugas mencegah dan menghimbau masyarakat untuk tidak berburu dan menangkap ikan di sungai dengan kimia berbahaya.

Sementara dari Dinas Lingkungan Hidup diwakili Kasi bidang Pengendalian Pencemaran ibu Fitri Iswinayu, S.T., M.Sc, beserta staf ibu Fransiskha Nurjuni F, S.T.

Dalam pertemuan ini ibu Fitri menjelaskan jika “Kelompok Pemerhati Kali” ini telah resmi pencatatannya maka akan lebih mudah untuk dibantu. Beliau berharap setelah berdiri nanti akan ada gerakan untuk menjaga lingkungan kali.

Terdapat dua jenis kegiatan yang dapat dilakukan yaitu pengawasan hulu-hilir untuk bantaran sungai, serta konservasi daerah sekitar aliran sungai. Untuk kerja bakti diharapkan aktif sebulan sekali.

“Selain itu larangan  membakar sampah di sungai” tambah ibu Fitri.

Pada sesi berikutnya bapak Kepala Desa memberikan arahan tambahan kepada para peserta.

“Saya mendukung program pembibitan pohon Lo, diusahakan agar siap ditanam pada saat mulai musim penghujan”.

Bapak Suhardi menyayangkan ketika nama desa Logandeng berasal dari kata pohon “Lo” yang “Gandeng”/berdampingan, tetapi tidak ada lagi pohon Lo di desa Logandeng itu sendiri.

Terdapat sedikit wacana dalam pertemuan kemarin antara Pemdes Logandeng Bersama DLH untuk pembibitan dapat dengan mengambil cangkok dari pohon Lo yang ada di taman kota. Atau malah langsung mengangkut satu pohon Lo tua yang ada di taman kota Wonosari.

Kelompok karang taruna sendiri sudah lama mencari cara untuk mendapatkan bibit pohon Lo, Yaitu dengan berburu langsung ke beberapa daerah.

Meskipun ada yang menjual bibit pohonnya namun harga per bijinya tidaklah sedikit. Uluran bantuan sangatlah dibutuhkan mengingat waktu semakin mendekati musim hujan.

Hadir juga dalam acara kemarin Bhabinkamtibmas Desa Logandeng bapak Budi. Beliau berpesan agar warga juga ikut menjaga lingkungan sekitar.

Dalam akhir acara diputuskan nama kelompok Pemerhati Kali di Desa Logandeng adalah Nyawiji Merti Kali.

Pukul 10.40 siang acara selesai, diakhiri dengan makan siang bersama.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung