Pagelaran Wayang Sukses, Panitia Dibubarkan

fredy 08 Oktober 2019 07:15:07 WIB

Senin 7 Oktober 2019 pada malam hari diadakan rapat pembubaran panitia hari jadi desa Logandeng sekaligus panitia pagelaran wayang kulit 2019.

Bertempat di Balai Desa Logandeng, acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Logandeng, Ibu Sekdes beserta Perangkat Desa, BPD Desa Logandeng, Ketua Panitia sekaligus ketua LPMD bapak Drs. Wiyadi , Karang Taruna, bapak Bhabinkamitbmas dan Babinsa, serta tokoh masyarakat lain.

Sebelum masuk ke inti acara, bapak Suhardi, S.I.P selaku Kepala Desa mengemukakan beberapa hal.
Yaitu berkaitan dengan penyusunan Perdes tentang Kewenangan Desa berdasarkan Perda yang sudah ada.

Pada Perdes Desa Logandeng no 7 tahun 2018 menjelaskan tentang tarif pengelolaan makam, ijin pemakaman dari luar, sewa lapangan harian maupun kompetisi, sewa balai desa dll.

Dalam hal ini bapak Kepala Desa sedikit menekankan pada pengelolaan makam. Bersumber dari data Pendapatan Asli Desa (PAD), pemasukan yang berasal dari pengelolaan makam nilainya cukup signifikan.

Bertepatan dengan pergantian BPD yang baru maka bapak Suhardi mengajak BPD untuk meninjau kembali kebijakan yang dulu agar lebih relevan dengan perkembangan desa yang sekarang.

Kemudian masuk ke inti acara yaitu pembubaran panitia pagelaran wayang kulit 2019.

Dimulai dengan sambutan dari bapak Kepala Desa.

“Saya berterimakasih kepada seluruh panitia atas segala dukungannya sehingga acara secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik”.

Belia juga meminta agar segala koreksi serta data yang masuk agar disimpan dan menjadi acuan bagi penyelenggaraan wayang pada tahun ganjil berikutnya yaitu tahun 2021 mendatang.

Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan dari masing-masing seksi.

Laporan pertama berasal dari seksi keuangan, yaitu pemasukan dari APBDes dan donatur. Serta total pengeluaran untuk dalang, konsumsi, sewa alat, patehan, keamanan, batang pisang, dll.

Kemudian dilanjutkan laporan dari karang taruna mengenai keamanan parkir serta penataan pedagang. Serta personil yang di lapangan berasal dari sub karang taruna padukuhan yaitu dari Plembon Kidul, Plembon Lor dan Logandeng.

Lalu dari Ketua Panitia Bapak Wiyadi memperikan sambutan atas kreativitas karang taruna dalam inisiatifnya menyalakan obor dan kejutan kembang api dalam rangka ulang tahun Desa Logandeng.

Namun beliau juga meminta agar panitia lebih kompak berkoordinasi agar acara tidak terlalu mundur dari jadwalnya, yang pada akhirnya mengurangi waktu pementasan wayang.

Setelah semua laporan dan saran dicatat, bapak Kepala Desa mengucapkan ikrar pembubaran panitia.

“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, saya nyatakan panitia hari jadi Desa Logandeng dibubarkan”.

 Ikrar tersebut menutup rapat pada malam itu.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung