Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan

fredy 27 Desember 2019 20:18:36 WIB

Senin 23 Desember 2019, Pemerintah desa Logandeng mengadakan pertemuan dalam rangka Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan. Peserta yang hadir adalah pengurus Desa Siaga, Kader Kesehatan, Perangkat Desa, Anggota BPD serta Karang Taruna Manunggal Logandeng.

Acara dibuka oleh kepala desa Logandeng Suhardi, S.I.P, beliau menyampaikan bahwa ketua Desa Siaga Logandeng selama 6 tahun kedepan akan dipegang oleh H. Edi Purwanto, S.Sos yang sekaligus menjabat sebagai ketua BPD Periode 2019-2025. Diharapkan dalam kepemimpinan yang baru ini pengadaan ambulans desa kedepannya akan segera terwujud.

Kemudian dilanjutkan pemateri Sumarni, AMKL dari Puskesmas Playen I. Beliau kembali mengingatkan 5 poin Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu:

  1. Stop buang air besar sembarangan.
  2. Cuci tangan memakai sabun.
  3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga.
  4. Pengelolaan sampah rumah tangga.
  5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Untuk penanganan jamban tidak layak, Logandeng telah banyak mengalami kemajuan dibanding tahun sebelumnya, begitu pula pada poin kedua dan ketiga.

Berdasarkan hasil survei kader kesehatan di masing-masing 10 padukuhan, disimpulkan bahwa di Logandeng masih terdapat 2 poin yang masih menjadi PR yang belum tuntas, yaitu penanganan sampah rumah tangga dan limbah cair rumah tangga.

Namun kesadaran dalam pengelolaan air limbah masih sangat minim. Meski sudah ada beberapa yang mulai membuat SPAL namun terdapat beberapa wilayah yang sama sekali belum mulai membangun.

Dijelaskan Sumarni bahwa STBM ini dalam jangka panjang penting adanya dalam proses perbaikan gizi masyarakat khusunya untuk pengendalian stunting.

Sanitasi dan kebersihan lingkungan berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak, karena anak di bawah usia 2 (dua) tahun rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. lingkungan tidak bersih memicu gangguan saluran pencernaan, yang membuat energi anak yang seharusnya digunakan untuk tumbuh, dialihkan untuk melawan infeksi. 

Untuk memotong rantai sanitasi buruk dan mencegah stunting, ibu hamil dan anak harus hidup dalam lingkungan yang bersih, tidak buang air besar sembarangan, serta cuci tangan pakai sabun.

Pemateri selanjutnya Promotor Kesehatan M. Cholid Widodo, SKM. Beliau mengingatkan bahwa ketika sebuah desa mengikuti sebuah perlombaan, maka biasanya persiapan administrasi seperti , dilakukan secara mendadak. Padahal administrasi memang selayaknya dilengkapi sejak dari awal.

Beliau menjelaskan desa siaga aktif yaitu:

  1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar.
  2. Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat.

Pelayanan kesehatan dasar yaitu:

  • Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil;
  • Pelayanan kesehatan untuk ibu menyusui;
  • Pelayanan kesehatan untuk anak;
  • Penemuan dan penanganan penderita penyakit.

Kriteria/unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam pengembangan Desa Siaga Aktif:

  1. Keberadaan dan keaktifan forum desa.
  2. Keberadaan dan keaktifan kader pemberdayaan masyarakat.
  3. Akses faskes yang mudah bagi masyarakat.
  4. Keberadaan dan keaktifan UKBM.
  5. Terselenggaranya pendanaan untuk pengembangan desa siaga aktif.
  6. Adanya peran serta aktif dari organisasi kemasyarakatan.
  7. Adanya peraturan tingkat desa yang melandasi pengembangan desa siaga aktif.
  8. Adanya pembinaan PHBS di rumah tangga.
  9. Adanya data tentang kesehatan.

Beliau meminta agar pemerintah desa mengkoordinasi petugas desa siaga agar mengadakan pertemuan minimal 1 bulan sekali.

Camat Playen Muhammad Setyawan Indriyanto,S.H, M.Si yang turut hadir dalam siang itu mengajak kegiatan tanggap bencana, posyandu, Delana dll agar melakukan koordinasi, bertemu dalam satu wadah forum. Karena selama ini telah banyak dibentuk kepengurusan, agar lebih mudah maka perlu dikoordinasikan menjadi satu.

Bapak camat juga memuiji aktifnya relawan Garda Sigab desa Logandeng dalam menanggapi potensi bencana di lingkungan desa.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung