Kalurahan Logandeng

  KEPALA DESA LOGANDENG KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL   PERATURAN DESA LOGANDENG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA TAHUN ANGGARAN 2016       DESA LOGANDENG KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL... ..selengkapnya

02 November 2016 Pemerintah Desa Logandeng melaksanakan kegiatan pelatihan tanggap bencana. Dengan narasumber kepala BPBD Kab. Gunungkidul yaitu Bp. Budiharja dan turut hadir juga Bapak Camat Playen Bp.Suyatna,SIP . Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Desa Logandeng yang dihadiri oleh Tokoh... ..selengkapnya

Masyarakat daerah Gunungkidul masih terus mempertahankan dan menjalankan berbagai tradisi maupun budaya kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang hingga saat ini. Warisan budaya dan tradisi leluhur yang adiluhung banyak tersimpan di Gunungkidul. Mulai dari kegiatan r... ..selengkapnya

  No. Nama Permainan Deskripsi Permainan Frekuensi Pelaksanaan Permainan Pelaku (anak-anak / orang tua) 1 Gobak Sodor Olah raga ssambil bermain dan pengembangan kepribadian anak Sore / malam hari Anak - anak 2 Dakon Melatih kecerdasan Musim kemarau dan pada s... ..selengkapnya

  No. Nama Kelompok/ Sanggar Jenis Seni Nama Ketua Tanggal Pendirian Alamat Jumlah Anggota 1 DARMA SWARA Gejog lesung Darmo Suwito Th 1995 Siyono Kidul, Logandeng 15 2 CANDRA KIRANA Reog Prawito DS Th 2000 Siyono Kidul 30 3 SAMBANG DALU ... ..selengkapnya

  No. Nama Kegiatan Tujuan Lembaga Pelaksana Bentuk Sarana dan Prasarana Waktu Pelaksanaan 1. Bersih Dusun/ Merti Bumi Ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen para petani Pemerintah Desa dan seluruh warga masyarakat Sarana dan prasarana yang ada di Desa (ba... ..selengkapnya

Di Kisahkan dalam Babad Alas LO, bahwa pesta merayakan kemenangan kedua pademangan menumpas pemberontak itu diadakan di Hutan Lo. Hutan yang secara ghaib di kuasai oleh makluk halus bernama Nyai Roro Kuning dengan pembantu setianya Nyi Mas Rumpeni. Pesta yang dilaksanakan selama 7 hari 7 malam itu t... ..selengkapnya

Berawal dari pelarian Majapahit yang salah satunya bernama Ki Pager Wasesa memasuki wilayah Redikidul (Gunungkidul sekarang). Beliau adalah salah satu Senopati perang dari Majapahit. Dalam Perjalannanya beliau akhirnya memutuskan untuk bertempat tinggal di tengah Hutan. Menjadi rakyat jelata adalah ... ..selengkapnya